Pemerintah memastikan kenaikan
harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan diberlakukan. Pemerintah
memberi bocoran mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan
pemerintah memastikan harga premium akan dinaikkan sebesar Rp 2.000 per
liter menjadi Rp 6.500 dan harga solar juga dinaikkan sebesar Rp 1.000
per liter menjadi Rp 5.500.
Setidaknya terdapat lima alasan mengapa kenaikan harga BBM sangat memberatkan kehidupan masyarakat kecil.
1. Harga barang semakin mahal
Kebutuhan akan komoditas BBM
sudah menyentuh semua aspek kehidupan. Tekanan harga pada komoditas BBM
akan berpengaruh pada harga barang atau jasa lainnya.
Kurtubi menilai rencana kenaikan
harga BBM menjelang hari raya Lebaran sebagai ketidakpekaan kebijakan
dari pemerintah. Pasalnya, harga menjelang Lebaran kecenderungannya
selalu mengalami kenaikan karena aspek permintaan yang meningkat.
2. Daya beli masyarakat menurun
Kenaikan harga BBM yang disertai
dengan peningkatan harga barang berimplikasi pada menurunnya daya beli
masyarakat. Ini akan semakin memberatkan masyarakat kecil di saat momen
kenaikan harga BBM berdekatan dengan hari raya Lebaran dan masa liburan
sekolah.
Kurtubi mengatakan kenaikan harga
BBM ini juga membuat apa yang diperjuangkan para buruh mengenai
peningkatan UMR menjadi sia-sia. Buruh merepresentasi kalangan
masyarakat kecil.
3. Pengangguran bertambah
Kurtubi menilai kenaikan harga
BBM bersubsidi akan membuat biaya produksi usaha bertambah. Hal ini
menimbulkan pengusaha mengurangi beban usaha salah satunya dengan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
PHK tentunya akan menimbulkan
angka pengangguran meningkat. Apalagi, tambahnya, rencana pembatasan
konsumsi BBM yakni sebesar 0,7 liter per motor per hari dan 3 liter per
mobil per hari akan membuat kondisi semakin parah.
“Semua rencana ini akan membuat
gerak ekonomi terganggu. Pengangguran akan bertambah. Maka dari itu saya
tidak setuju,” ungkapnya.
sumber : www.merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar