JAKARTA - Menjadi pemain sepak bola di Indonesia tak memiliki jaminan kehidupan di masa depan. Pernyataan itu ada benarnya, melihat kisruh sepak bola yang tiada henti terjadi.
Dimulai sejak 2010 silam, kisruh berlanjut sampai saat ini. Melihat situasi yang belum mungkin kondusif bahkan sampai 10 tahun mendatang itu, pemain pun mulai berpikir realistis.
Tidak sekedar bercita-cita sebagai pesepak bola, ke depan pemain harus memiliki jenjang yang pasti. Bagai pungguk merindukan bulan, tawaran kepada pemain untuk meniti karier di dunia militer datang.
Dua penggawa timnas, mengaku akan mencoba peruntungan untuk menjadi bagian dari TNI angkatan darat (AD) setelah mendapatkan tawaran. Adalah Manahati Lestussen dan Adam Alis Setyano yang mendapatkan tawaran itu.
"Kalau soal masuk AD, memang sudah ada rencana itu. Sudah mencoba melengkapi syaratnya, kemungkinan saya bergabung nanti sekitar bulan Agustus. Sekarang mau istirahat dulu," katanya, melalui pesan singkat, Selasa (16/6).
Setali tiga uang, Adam Alis juga mengamini pernyataan Manahati. Sepulang dari SEA Games, mereka akan mempersiapkan diri untuk diuji sebelum masuk ke kesatuan yang saat ini dipimpin oleh Gatot Nurmantyo tersebut.
"Setelah dari sini, kami langsung fokus ke TNI dulu, biar nanti bisa masuk. Bagi saya bisa masuk (TNI) itu jaminan masa depan. Kalau di sepak bola kan tak menentu," tandasnya.(dkk/jpnn)
Sumber: http://www.jpnn.com/read/2015/06/16/309878/Masa-Depan-Sepak-Bola-Suram,-Dua-Pemain-Timnas-U-23-Pilih-Masuk-TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar