1. Apa
yang dimaksud perilaku konsumen?
Jawab: Perilaku
Konsumen merupakan suatu factor factor atau aktivitas yang terjadi pada
lingkungan yang berpengaruh terhadap suatu pencarian, pemilihan, pembelian produk
akan suatu kebutuhan yang diinginkan, dan konsumen pun sebagai titik dasar dari
keputusan terhadap pembelian suatu produk tersebut.
2. Mengapa
perilaku konsumen perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau
industri?
Jawab: Menurut saya, karena
suatu Perusahaan dituntut berusaha untuk dapat memahami perilaku konsumen
terhadap pembelian yang diinginkan konsumen. Karena banyaknya persaingan yang
dihadapi suatu perusahaan sangat besar dan mempengaruhi kebutuhan konsumen
dilingkungan produk.
3. Jelaskan
pendekatan yang dapat digunakan dalam analisa perilaku konsumen?
Jawab: Terdapat tiga
pendekatan dalam perilaku konsumen yaitu:
- Pendeketan Pertama adalah Pendekatan Interpretif. Pendekatan ini dibahas secara mendalam dalam suatu perilaku konsumen dan hal-hal yang mendasarinya. Pendekatan ini dilakukan dengan cara melakukan suatu wawancara panjang untuk memahami makna dari sebuah produk dan jasa bagi konsumen. Apa yang dirasakan dan dialami oleh konsumen saat membeli dan menggunakan produk yang dipakainya.
- Pendetakan Kedua adalah Pendekatan Tradisional. Pendekatan ini mendasari suatu teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, social dan behavioral serta dari Ilmu Sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan suatu teori dan metode ini untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan konsumen. Pendekatan ini dilakukan dengan cara melalui suatu eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat suatu keputusan, dan pengaruh lingkungan social terhadap perilaku konsumen.
- Pendekatan Ketiga adalah Sains Marketing. Pendekatan ini mendasari pada suatu teori dan metode dari Ilmu Ekonomi dan Statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model Matematika. Berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh startegi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal sebutan Moving Rate Analysis.
Dari ketiga pendekatan ini yaitu
sama-sama memiliki nilai, tinggi dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen
dan strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Maka
sebuah perusahaan bisa saja menggunakan salah satu dari pendekatan atau
menggunakan semua pendekatan tersebut, tergantung apa permasalahan yang
dihadapi oleh suatu perusahaan.
4. Faktor
apa yang menentukan perilaku konsumen?
Jawab: Terdapat 4 factor
internal yang menentukan terhadap perilaku konsumen yaitu:
- Motivasi merupakan suatu masukan atau dorongan yang timbul dalam diri manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- Persepsi merupakan suatu proses manusia untuk menapresiasikan kesan-kesan apa yang dirasakannya untuk memberikan arti pada lingkungannya.
- Pembentukan sikap merupakan suatu penilaian yang ada dalam diri manusia yang memcermikan sikap suka atau tidak suka terhadap akan suatu hal.
- Integrasi merupakan suatu sikap yang diambil untuk membulatkan tekad seseorang terhadap suatu hal yang diinginkan.
Terdapat 5 factor eksternal
yang menentukan terhadap perilaku konsumen yaitu:
- Budaya merupakan suatu kumpulan nilai atau symbol-simbol lain membantu seseorang untuk berkomunikasi pada lingkungannya.
- Entesitas merupakan suatu elemen yang penting dalam menentukan suatu budaya dan memprediksi keinginan dan perilaku konsumen.
- Kelas sosial merupakan divisi yang bersifat relative permanen dalam suatu kumpulan social dimana individu atau keluarga saling bertukar nilai atau gaya hidup dan perilaku yang sama.
- Keluarga merupakan sekelompok dua atau lebih individu yang mempunyai hubungan darah dalam pernikahan yang tinggal berdampingan.
- Personal merupakan seseorang atau sekelompok orang yang mempengaruhi perilaku individu secara signifikan.
Jawab: Dalam menyikapi masalah
ekonomi, konsumen sebaiknya tidak terburu-buru terpengaruh dalam menginginkan
sesuatu yang sesaat, telitilah sebelum membeli suatu barang atau produk yang
akan dibeli. Apakah produk tersebut yang akan dibeli termasuk dalam daftar
kebutuhan dan keinginan kita atau bermanfaat untuk kebutuhan kehidupan kita. Selain
itu mengurangi pembelian barang atau produk yang tidak bermanfaat atau tidak
perlu dalam kehidupan kita untuk mengurangi pengeluaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar