(Ilmu Sosial Dasar) SEBAGAI SALAH SATU MKDU
ISD SEBAGAI SALAH SATU
MKDU
ILMU SOSIAL DASAR
ISD merupakan salah satu matakuliah yang membuat mahasiswanya mengerti bagian element
element kehidupan dalam berbagai macam aspek kehidupan. siswa juga dituntut untuk memiliki dasar
moral, kedisiplinan dan bermacam-macam hal yang sesuai dengan norma.
Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universitas dan institut kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yang terdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu :
- Agama
- Kewarganegaraan
- Pancasila
- Kewiraan
- IBD
- ISD
Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang
merupakan matakuliah wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun
swasta.
sekarang kita akan masuk dalam pembahasan (Ilmu Sosial Dasar) SEBAGAI SALAH SATU MKDU. berikut adalah penjelasannya :
1) Pengertian MKDU :
- Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi social.Dapat dikatakan bahwa Ilmu Sosial Dasar adalah salah satu ilmu yang sangat kita perlukan dalam kehidupan ini.
1.1 Tujuan MKDU :
- Taqwa terhadap tuhan yang maha esa, bersikapp dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain.
- Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam menyikapo permasalahan kehidupan baik sosial, politik, maupun pertahanan keamanan.
- Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas, kedaerahan dan pengkotan disiplin yang kuat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
1.2 Tiga (3) Kelompok ilmu pengetahuan :
- Natural Sciences (Ilmu-ilmu alamiah), meliputi :Fisika,Kimia,Astronomi,Biologi dan lain-lain.Sosial
- Sciences (Ilmu-ilmu sosial), meliputi : Sosiologi,Ekonomi,Politik
- Antropologi,Sejarah,Psikologi,Geografi,dan lain-lain
2) ISD DAN IPS
Setiap Ilmu yang ada di dunia ini akan selalu meliliki
persamaan ataupun perbedaan dengan slah satu ilmu lainya yang masih berkaitan
dengan sub bidang yang dibahas pada ilmu tersebut,tak terkecuali ISD.Ilmu IPS
menjadi salah satu Ilmu yang memiliki keterkaitan dengan Ilmu Solisal Budana
oleh karena itu Kedua ilmu tersebut memiliki persamaan dan perbedaan,yaitu:
2.1 Perbedaan :
- Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
- Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
- Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk embentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
2.2 Persamaan :
- Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
- Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial
3) RUANG LINGKUP ISD
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar Bertitik tolak dari
kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai
bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD,kedua
permasalah tersebut yaitu:
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
4) OPINI
Menurut pendapat saya, kita harus Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya. Seperti tujuan dari MKDU tersebut dan kita sebagai generasi muda harus lebih peka dan lebih berpikir lebih dewasa dengan permasalahan tersebut
5) BERITA KASUS
Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi. Bonek yang merupakan sebutan pendukung setia klub sepak bola Persebaya Surabaya sering terlibat melakukan perkelahian antar suporter. Dan tidak kalah menarik adalah The jack mania sebutan bagi suporter klub sepak bola Persija Jakarta terlibat dalam aksi pembakaran sejumlah mobil dan membuat ulah lain yang sangat mengganggu keamanan setelah selesai pertandingan grand final Persija melawan Persipura Papua di mana Persija Jakarta pada waktu itu kalah. Masalah yang lebih menarik lagi adalah para pelajar SLTA di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia sering tawuran dan seolah-olah bangga dengan perilakunya tersebut.
Banyaknya tawuran antar pelajar di kota-kota besar di Indonesia merupakan fenomena menarik untuk dibahas. Di sini penulis akan memberi beberapa contoh dari berita-berita yang ada. Di Palembang pada tanggal 23 September 2006 terjadi tawuran antar pelajar yang melibatkan setidaknya lebih dari tiga sekolah, di antaranya adalah SMK PGRI 2, SMK GAJAH MADA KERTAPATI dan SMKN 4 (harian pagi Sumatra ekspres Palembang). Di Subang pada tanggal 26 Januari 2006 terjadi tawuran antara pelajar SMK YPK Purwakarta dan SMK Sukamandi (harian pikiran rakyat). Di Makasar pada tanggal 19 September 2006 terjadi tawuran antara pelajar SMA 5 dan SMA 3 (karebosi.com). Tidak hanya pelajar tingkat sekolah menengah saja yang terlibat tawuran, di Makasar pada tanggal 12 Juli 2006 mahasiswa Universitas Negeri Makasar terlibat tawuran dengan sesama rekannya disebabkan pro dan kontra atas kenaikan biaya kuliah (tempointeraktif.com). Sedangkan di Semarang sendiri pada tanggal 27 November 2005 terjadi tawuran antara pelajar SMK 5, SMK 4 dan SMK Cinde (liputan6.com). Masih banyak kejadian tawuran antar pelajar yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu di sini.
Perkembangan teknologi yang terpusat pada kota-kota besar mempunyai korelasi yang erat dengan meningkatnya perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota. Banyaknya tontonan yang menggambarkan perilaku agresif dan games yang bisa dimainkan di play station atau komputer diduga bisa mempengaruhi perilaku. Inti dari pengaruh kelompok terhadap agresivitas pelajar di kota besar seperti Jakarta atau terhadap agresivitas antar etnik di Bosnia Herzegovina adalah sama, yaitu identitas kelompok yang sangat kuat yang menyebabkan timbul sikap negatif dan mengeksklusifkan kelompok lain.
Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id
www.google.com
http://aldipriyandana.wordpress.com/2011/10/04/bab-1-isd-sebagai-salah-satu-mkdu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar